Simon Haya sniper terkenal negara Finlandia the white death

Dimana ada peperangan disitu pasti ada seseorang yang bertugas menjadi sniper. memang tidak dapat dipungkiri seseorang yang memiliki skill dan kemampuan juga perthitungan yang sangat cermat seperti seorang sniper memang sangat - sangat dibutuhkan ditengah - tengah peperangan, apalagi kalau wilayah peperanganya terletak di pegunugnan, perbukitan atau kota - kota mati yang sangat banyak sekali tempat - tempat ideal untuk seorang sniper bersembunyi sambil mengintai.

sniper atau biasa dijuluki sebagai malaikat pencabut nyawa memang sangat berbahaya karna kemampuanya yang mampu menembak musuh dari jarak yang sangat jauh dan kecil kemungkinan untuk melesat menjadi momok menakutkan bahkan 1 pasukan sekalipun. dengan bermodalkan rifle berlaras panjang dan scope atau teropng khusus adalah peralatan yang umum digunakan.



sejarah mencatat seorang sniper yang sangat mengerihkan karna mampu membunuh 700an orang dalam kurun waktu 100 hari. karna kehandalanya itu ia dijuluki malaikat maut putih atau 'the white death' dunia militer sangat mengenal sosok ini pastinya sebagai ahli pembunuh jarak jauh dari negeri salju Finlandia. siapakah namanya?

lebih dikenal dengan nama Simo Hayha sang jagal dari Finlandia yang bekerja dalam kesunyian dan tanpa terdeteksi oleh musuh. the white death menjadi orang paling berbahaya dalam peperangan musim dingin antra Finlandia dengan Rusia. Simon sukses membunuh 705 lawanya dengan senapan jarak jauh dan senapan otomatis sekitar 505 orang ditembak dengan senapan dan 200 orang dibrondong dengan senapa mesin.


dan mereka semua dibunuh kurun waktu 100 hari saja, wow. dan yang mencengangkan itu semua adalah angka yang belum fix bisa jadi lebih dari 700an orang mati ditembaknya. sosoknya merupakan tentara yang bertugas di era perang antara Rusia dan Finlandia ini ikut andil selama 2 tahun saja sekitar tahun 1939 sampai 1940 dan pada era itu senapan sangat primitif dan tentunya jika tidak memiliki skill yang memadai semua peluru akan terbuang sia - sia.


dan yang cukup mencengangkan Simon menggunakan senjata yang pada masa perangnya tidak memiliki scope atau lensa pembidik yang bisa kita lihat dalam game perang - perangan atau bentuk sniper modern. lebih hebat lagi, Simo Bertempur di tengah tekanan udara dingin yang mampu membuat pergerakan tubuhnya semakin sulit, suhunya sangat ekstream hingga 40 derajat celcius. 


Kisah ini menjadi penyemangat yang diceritakan untuk memotivasi para sniper lain, konon saat bertemput Simo hanya berdiam diri di satu tempat hingga membunuh semua lawanya di medan peperangan. tak ada yang bisa menyadari dimana Simo berada hingga 3 bulan lamanya. 


Pihak lawan semakin lama semakin mencium keberadaan simo, Rusia mengetahui aset besar Finlandia itu. Rusia tidak tinggal diam dan memanggil seseorang sniper yang mampu menandingi Simon Haya. akan tetapai bukan pulang membawa kabar baik malah sniper itu pulang tergulai mati tak bernyawa.
..

Comments


  1. Bagus artikel kamu, tapi kamu sudah jarang post ya.. baca juga artikel saya tentang
    prediksi togel sgp

    ReplyDelete

Post a Comment

Kalau mau Koment jangan lupa cuci tangan, trimakasih :v