pernah mendengar doa Qunut ? atau bahkan di surau dan masjid kalian seringg melantunkan doa qunut setelah subuh ? saya yakin sebgian besar dari kita tau apa itu doa qunut dan tidak menutupi masih banyak dari kita yang belum tau sejarah doa ini muncul. walaupun doa qunut masih menjadi kontroversi diantara saudara - saudara kita masih diperdbatka. pembahasan kali ini bukan bermaksud mendukung ataupun menyudutkan akan tetapi sebagai pembahasan yang in sha Allah bermanfaat.
doa qunut adalah doa karna ada sebab dan akibat yang menimpa kaum muslimin. Faktanya, sejarah Islam pernah mencatat kejadian tragis nan memilukan. Sebanyak 70 sahabat qurra’ (penghafal dan pembaca al-Qur’an) dibantai. Hanya seorang saja dari mereka yang selamat. Tentu saja kejadian ini sangat memilukan dan membekas di hati Rasulullah SAW. Beliau pun melaknat para pembunuhh itu melalui doanya dalam shalat fardhu setiap dua rakaat terkhir selama sebulan penuh. Inilah awal mula qunut nazilah.
peristiwa memilukan itu terjadi pada bulan shafar tahun ke 4 hijriah. peristiwa ini bermula ketika seorang bernama Abu Barra menemui Rasulullah saw di Madinah. ketika meliat Abu Barra Nabi Muhammad bermaksut mengajaknya memeluk agama Islam. namun respon Abu Barra sedari awal sangatlah abu abu.
ia tidak mengindahkan ajakan Rasulullah namun juga tidak menolaknya kemudian ia berkata kepada Rasulullah saw "wahai Rasulullah, seandainya engkau mengutus sahabat -sahabat kepada penduduk Najd untuk mengajak mereka pada Islam" namun Nabi menjawab "aku mengkhawatirkan perlakuan penduduk Najd atas mereka" Abu Barra meyakinkan Rasulullah dengan jaminanya kemudia Rasulullah mengiyakan permintaan Abu Barra.
kemudian Rasulullah saw mengutus 70 sahabat qurra'. sesampainya mereka di sebuah tempat yang bernama Bi'r Ma'unah yang terletak antara bani'Amir dan kampung bani Sulaim. Setibanya di sana, mereka mengutus Haram bin Milhan, saudara Ummu Sulaim binti Milham, membawa suart Rasulullah SAW untuk ‘Amir bin Thufail. Namun ‘Amir bin Thufail tidak menghiraukan surat itu.
Ia malah menyuruh seseorang untuk membunuh Haram. Ketika Haram ditikam dengan tombak dan bersimbah darah, ‘Amir bin Thufail berkata,”Demi Tuhan Ka’bah, aku beruntung.
”Tidak berhenti di situ, ‘Amir bin Thufail juga menghusut ornag-orang bani ‘Amir utnuk memerangi rombongan sahabat Nabi SAW namun mereka menolak karena adanya jaminan perlindungan dari Abu Barra’. Dia pun kemudian menghusut bani Sulaim. Dari bani ini, ‘Ushaiyyah, Ri’l, dan Dzakwan berhasil terhasut oleh ‘Amir bin Thufail. Mereka pun mengepung para sahabat Nabi SAW lalu membunuh mereka. Hanya sahabat Ka’b bin Zaid bin al-Najjar yang selamat.
Ia “hanya” terluka dan terbaring di antara jenazah-jenazah para sahabat lainnya. Dia hidup hingga peristiwa Khandaq. peristiwa itu diketahui oleh Rasulullah saw dan memantik kemarahanya setelah kesedihan mendalam yang di alami Rasulullah SAW. Beliau pun mendoakan para sahabatnya yang menjadi korban pembantaian ‘Ushaiyyah, Ri’l, dan Dzakwan, dan melaknat kekejian mereka dengan mendoakan keburukan untuk mereka. Doa itu beliau sampaikan dalam qunut selama sebualn penuh pada setiapa 2 rakaat terakhir shalat fardhu.
..
begitulah sejarah adanya doa qunut dimana asal muasal doa qunut merupakan sebuah bentuk kemarahan Rasulullah saw dan para sahabat atas pembunuhan ke 70 sahabat yang diutus untuk memperjuangkan dakwah Islam.
berdasarkah hadist Bukhari
Dari Anas r.a. bahwa Nabi Saw didatangi orang-orang Ri’l, Dzakwan, ‘Ushayyah, dan bani Lahyan. Mereka mengaku telah memeluk Islam dan meminta bantuan Nabi SAW utnuk mengajari kaum mereka. Maka Nabi SAW memberi mereka bantuan berupa 70 orang dari kalangan Anshar. Anas berkata, “Kami menamai mereka (70 orang Anshar) itu al-Qurra’ (para ahli baca/hafiz Al-Qur’an). Di siang hari mereka mencari kayu bakar dan malamnya mereka shalat. Bersama mereka (orang-orang Ri’l, Dzakwan, ‘Ushayyah, dan bani Lahyan), 70 orang Anshar berjalan hingga sampai di sumur Ma’unah. Sesampainya di sana, mereka (orang-orang Ri’l, Dzakwan, ‘Ushayyah, dan bani Lahyan) mengkhiyanati dan membunuh mereka (70 orang Anshar). Oleh karena itu, Nabi SAW melakukan qunut selama sebulan, berdoa untuk mengutuk Ri’l, Dzakwan, ‘Ushayyah, dan bani Lahyan. (HR. al-Bukhari).
berdasarkan hadist Muslim
tatkala Nabi mengutus da'i ke sebuah negeri, dan para da'i dibunuh maka Nabimelaknat kaum pembunuh juru da'wah Rasulullah itu selama 1 bulan. dari Anas bin Malik ra, bahwa Rasulullah melaknat & mendoakan kebinasaan bagi Bani Ri'lan, Bani Dzakwan, & Bani 'Ushoyyah.
Comments
Post a Comment
Kalau mau Koment jangan lupa cuci tangan, trimakasih :v