Kisah Sahabat Nabi : Qotzman sang ksatria Neraka

Siapa yang tidak tau sejarah para sahabat Nabi Muhammad SAW yang heroic yang senantiasa tulus ikhlas membela Rasulullah dan agma Islam walaupun harus menyerahkan semua hartanya, seluruh darah juga nyawanya merekalah sahabat terbaik yang Rasulullah miliki, berjuang bersama dalam menebar dakwah, suka dan duka mereka alami bersama bahkan hinaan juga cacian mereka terima sebagai hujahnya kelak. Allah SWT telah menyediakan tempat di surga bagi mereka yang tulus dan ikhlas berjuang untuk Nya, agamanya dan Rasulya.


Siapa yang mengira jika seorang yang ikut dan bergabung dalam peperangan melawan orang-orang musrykin yang berusaha memerangi agama Allah SWT tetapi ia diberikan sebuah tempat bukan di surga melainkan di neraka, sungguh menakutkan bagaimana membayangkan letihnya berjuang dan sakitnya luka justru menjadi tiketnya masuk ke neraka. Bagaimana rasanya merasakan sakit di dunia namun berlanjut hingga terjadi pada kehidupanya yang kekal?

Kisah pilu ini alami oleh seorang yang gagah berperang dalam barisan ummat muslim, kenyataan pahit ini harus iya telan bulat-bulat manakala semua ini harus ia terima atas konsekuensi. Qotzman adalah seseorang yang historisnya masih sangat sedikit diketahui oleh orang banyak bahkan kita ummat muslim zaman modern. Pasti di benak kita bagaimana ini bisa terjadi? Seorang yang ikut berperng bersama para sahabat dan Nabi malah terjerumus ke dalam kelamnya Neraka yang penuh penyesalan, ketakutan yang abadi? Dan apa yang dia lakukan hingga harus menerima konsekuesnsi yang fatal? 
…..
Semua orang yang membela sesuatu yang besar dan melindungi sesuatu yang besar pantas disebut pahlawan karna jasanya yang tanpa mengenal lelah, tanpa ragu mengorbankan jiwa dan raganya bahkan hartanya untuk kepentingan yang ia bela. Gelar pahlawan yang saya maksut di pembahasan kali ini adalah mereka para sahabat Nabi yang dengan suka rela medampingi beliau dalam setiap aksinya membela agama Allah SWT.

Menunjukan yang haq dan melawan yang batil, para sahabat seperti Abu bakar, Umar, Utsman dan Ali  adalah dari sekian banyak sahabat Rasulullah SWT yang mendapatkan gelar Khalifah, pemimpin ummat yang menjalankan syariat islam sebagai hukum. Ada juga panglima perang yang gagah dan hebat Khalid bin Walid yang sosoknya ditakuti seluruh musuh Ummat Islam yang karna kehebatanya ia mendapat julukan Syaifullah (pedang Allah) dan banyak lagi yang mana mereka berjuang demi Pencipta langit dan bumi, demi agama yang lurus, dan juga demi tauladan yang mereka cintai.

Namun ada sebuah sejarah yang meriwayatkan seseorang ditengah peperangan itu yang mana ikut membela agama Islam namun malah di hempaskan ke dalam neraka Ia bernama Qotzman sosoknya yang hebat dalam peperangan seperti singa yang kelaparan. Setiap musuh yang tepat di hadapanya di babat habis, sosoknya yang membuat kagum para sahabat menjadikanya topic hangat dalam sebuah pembicaraan. Dalam suatu kesempatan ketika peperangan dihentikan  semnetara dan masing-masing pihak kembali ke markas masing-masing.

Mereka berkumpul di tenda bersama Nabi Muhammad Saw menceritakan masa dimana Qotzman berperang  melawan kemusyrikan. Dalam perbincangan itu mereka sangat mengaggumi kehebaan Qotzman, sosoknya seperti singa kelaparan, Kehebatanya menjadi buah pembicaraan dalam kerumunan itu, Seorang sahabat berkata “tidak seorang pun di antara kita yang dapat menandingi kehebatan Qotzman”,

mendengar perkataan sahabtnya itu Rasulullah Saw pun menjawab yang mana jawabanya sangat mengaggetkan semua orang yang ada di sana “sebenarnya dia itu adalah golongan penduduk neraka.” Para sahabat heran mendengarnya. Bagaimana seorang yang telah berjuang bersama dengan begitu gagah menegakan dan membela Islam masuk ke dalam neraka? Seketika para sahabat saling bertatap- tatapan, berusaha mencari tau apa yang sebenarnya terjadi. 

Rasulullah sadar para sahabat pasti sulit untuk menerima kenyataan itu bahkan rasa percaya masih belum tergamar di wajah mereka, kemudian Rasulullah Saw memperjelas apa yang telah ia katakana sebelumnya “Semasa Qotzman dan Aktsam ikut dalam medan perang bersama-sama, Qotzman mengalami luka parah akibat ditikam oleh musuh. Badannya dipenuhi dengan darah. Dengan segera Qotzman meletakkan pedangnya ke atas tanah, manakala mata pedang itu pula dihadapkan ke dadanya.

Lalu dia terus membenamkan mata pedang itu ke dalam dadanya.” Rasulullah meneruskan kembali “Dia melakukan perbuatan itu adalah karena dia tidak tahan menanggung kesakitan akibat dari luka yang dialaminya. Akhirnya dia mati bukan karena melawan musuhnya, tetapi bunuh diri. Melihat keadaannya yang parah, orang menyangka dia sebagai ahli surga. 

Tetapi dia menunjukkan dirinya sebagai penduduk neraka.” Menurut Rasulullah Saw lagi, sebelum dia mati, Qotzman mengatakan, “Demi Allah aku berperang bukan karena agama tetapi untuk menjaga kehormatan kota Madinah supaya tidak dihancurkan oleh kaum Quraisy. Aku berperang untuk membela kehormatan kaumku. Kalau tidak karena itu, aku tidak akan berperang.”

Sebagaimana seorang muslim seharusnya harus melakukan segala sesuatu atas dasar ikhlas dan berharap hanya Ridho Allah SWT lah yang kelak akan ia raih sebagai buah kerja kerasnya. Qotzman menunjukan sebuah sifat yang seharusnya ia tidak perlu dilakukan yang mana tindakanya itu mengantarkanya ke dalam neraka. Disini kita bisa ambil 2 point kesalahan Qotzman yang tetnutnya saya yakin kalian semua memahami kesalahanya.

Saya takut perkataanya saya terlampau jauh karna perkara ini biarlah Allah SWT berhak menentukan. Yang pasti sebagai muslim yang beriman dan taat janganlah mudah menyerah akan sesuatu masalah, jika masalah terasa sangat berat berdoalah dan serahkan kepada Allah yang maha memudahkan dan memberi pertolongan. 

Bunuh diri bukanlah keputusan yang tepat, sabar akan membuahkan pahala, luruskan niat agar segala usaha tidak sia-sia dan mengharaplah kepada Allah SWT agar usahamu bisa menambah ketaqwaan kita. Semoga kita semua mendapatkan perlindungan dan syafatnya kelak sebagai penghuni surga yang dirindukan karna amalan, ketaqwaan, keimanan, usaha dan kerja keras kita. Amin…

Comments

Post a Comment

Kalau mau Koment jangan lupa cuci tangan, trimakasih :v