Bagi semua orang pakaian adalah sesuatu yang penting dimana penampilan dapat mempengaruhi impress seseorang sehingga nantinya mempengaruhi komunikasi yang baik dan solid. Tidak di pungkiri bahwa pakaian adalah penunjang yang memang harus diperhatikan terutama kita sebagai ummat Muslim, akan tetapi sebagaiaman yang kita ketahui era sekarang pakaian semakin lama semakin menghilangkan sifat alami pakaian itu untuk pemakainya.
Semakin majunya tekhnologi namun sangat disayangkan seemakin minimnya bahan pakaian yang bisa digunakan untuk dijadikan baju, celana, kerudung dan lainya yang menunjang aspek penampilan.
Pakaian bisa menjadi cerminan kepribadian seseorang cara termudah bagi menilai seseorang adalah dengan melihat penampilanya. Nah tak jarang penampilan yang mencolok mampu memancing sesuau hal yang buruk dikarenakan berlebihan seperti bersolek yang terlalu berlebih seperti menggunakan kalung emas 10gram, gelang 5, gram 5 buah, di setiap jari ada cincin emasnya dll juga pakaian yang minim seperti Rok yang maaf tidak lazim dan mengundang syahwat atau pakaian yang minim
dan ketat tentu hal seperti ini akan mengundang tindak kekerasan seksual karna syahwat adalah hal yang dimiliki semua orang dan lumrah jika tidak ada syahwat mungkin kita tidak akan pernah lahir maka dari itu ada syahwat ada tempatnya yatu menikah (Loh kok nikah!!?) maknya nikah hahaha… nah keadaan seperti ini sangatlah mudah memancing seseorang unuk berindak jahat, jadi mulai sekarang mari berfikir bersama apakah memanng sekarang marak tindak kejahatan atau penampilan kita yang memancing dan memunculkan tindak kejahatan itu?
Islam sudah mengatur dimana aturanya tidak mekngekang namun memanusiakan manusia salah satunya dengan hukum yang berasal dari Al-Quran dengan mengatur penampilan juga pakaian manusia sesuai dengan Gender mereka masing-masing. Selayaknya wanita menutup auratnya seluruh auratnya terkecuali wajah dan telapak tangan yang masih boleh untuk diperlihatkan namun cadar juga lebih menawan hmm….. laki-laki yang auratnya dari pusar hingga lutut.
“loh kok Cuma segitu?” sudah paham belum mana aurat mana bukan aurat? Mana yang mengundang syahwat mana yang tidak? Lagi pula gaka da mba laki-laki yang mau lari-lari ke mol atau tempat keramaian dengan gak pake atasan? Semua sudah sesuai dengan kodratnya karna Allah SWT sendiri yang membuat aturanya jadi nggak udah khawatir penampilan memperburuk keadaan.
Memang seblum itu kita harus meluruskan niat untuk apakah kita berpakaian rapih hari ini? Untuk bersolek kah dengan maksut mampu menarik perhatian lawan jenis, atau untuk menjaga kehormatan sebagai kewajiban dan ketaatan? Pilihan mempengaruhi amalan. Selain penampilan pergaulan juga sangat mempengaruhi kualitas diri, agar tidak salah tempat bergaul akan saya berian 5 cara untuk dimana kelak semoga kita mampu menghindarkan diri dari pergaulan yang tidak baik :
1. Mencari tempat bergaul yang benar
Ada yang pernah mendengar Hadist ini? Dari Ibnu Abbas; bahwa Rasulullah saw. bersabda, "Janganlah seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita (yang bukan mahramnya), dan janganlah seorang wanita bepergian kecuali bersama mah}ramnya ...” (HR. Bukhari dan Muslim). adanya hadist ini bukan tanpa ada sebab dan akibat jika kita para kaum muda mudi masih ngeyel berarti harus segera membenahi diri.
sebagai seorang remaja kita harus benar-benar paham mana yang menjadi kebutuhan prioritas dan mana yang bisa di geser agar yang lebih utama bisa terselesaikan dalam arti mengatur dan mengorganisir waktu, sama halnya dengan pergaulan kita mesti pandai-pandai menempatkan diri kita di tengah-tengah orang-orang yang mampu meningkatkan kualitas diri kita.
di era saat ini banyak sekali pergaulan yang tidak sehat seperti kumpul-kumpul yang tidak bermanfat, campur baur sesama jenis, maka carilah pergaulan yang baik seperti majelis ilmu, halaqoh-halaqoh remaja yang bisa menambah keimanan dan ilmu kita. selain itu juga menjaga harkat martabat kita, mejaga pandangan dan lisan.
2. Jangan umbar auratmu
Aurat adalah hal yang amat sangat penting untuk dijaga, menjaga aurat termasuk bentuk kebaikan dan tidak hanya kebaikan untuk dirinya sendiri tetapi juga kebaikan untuk orang lain. Untuk wanita sendiri aurat yang tidak boleh diumbar di depan lawan jenis seluruh bagian tubuh terkecuali wajah dan telapak tangan masih boleh untuk diperlihatkan, sedangkan untuk laki-laki mulai dari pusar hingga lutut.
Lalu bagaimana kita menjaga aurat kita agar tidak ada orang lain yang sembarangan melirik? Sederhana saja namun memerlukan keberanian yang kuat, mulailah menggunakan pakaian yang tertutup, yang syar’I sesuai dengan standar syariat Islam.
Untuk wanita di wajibkan menggunakan jibab dan krudung yang menjulur hingga kaki dan tidak ketat, longgar dan bahanya tidak jatuh yang karnanya menonjolkan lekukan tubuh, memakai kaos kaki dan sarung tangan khusus hijaber juga boleh yang lagi trend, lalu boleh menggunakan cadar dan juga tidak tetapi alangkah baiknya menggunakan cadar menghindari mata-mata nakal haha, tidak bersuara di lembut-lembutkan biasa saja.
Untuk laki-laki cukup menggunakan celana panjang yang tidak ketat panjang tidak melebihi mata kaki, pakaian yang sepantasnya tidak ketat ataupun kekecilan. Sederhana kan? Namun tidak banyak lo yang berani melaksanakan perintah ini? Terkesan mengekang bagi mereka yang terbiasa berpakaian bebas tanpa memperhatikan kebaikan untuknya namun terlihat baik dan bagus juga menjaga bagi mereka yang dapat melihat tujuanya.
3. Menjaga pandangan
Berdasarkan firman Allah yang saya cantumkan awal pembahasan diatas kita semsetinya memahami apa tujuan sebuah perintah yang mengatur demi kebaikan kita? Dan siapa yang berhak mengatur urusan ummat manusia? Penciptakah atau manusia itu sendiri? Sejatinya manusia itu makhluk yang mana ia diciptakan melalui perantara, tanpa ia diciptakan manusia tidak mungkin bisa menjalankan naluri dan keinginanya, tentunya dengan gift berupa akal dan otak.
Sudah semsetinya dan sewajarnya yang menciptakanlah yang mengatur karena ia lah yang paham betul setiap sudut dari produknya. Semisal Handphone merek apapun pasti buku panduanya tentang HP itu sendri agar tidak menyesatkan, gak mungkin kan kita beli HP tapi manual book nya “bagaimana cara menjalankan mesin cuci ini?”.
Kembali lagi ke judul, lalu bagaimana kita menjaga pandangan agar melihat hanya yang saat ini baik untuk kita lihat? Allah SWT paham betul manusia tidak mungkin memiliki kesempurnaan terkecuali Nabi Muhammad yang amalanya sangat luar biasa.
Jika spontanitas saja melihat lawan jenis maka itu termasuk pandangan pertama yang tidak disengaja itu diperbolehkan namun jika dirimu teruskan dan berkelanjutan maka haram hukumnya. Rasulullah SAW bersabda yang artinya Dari ‘Abdulah bin Buraidah dari ayahnya, bahwa Rasulullah Saw. bersabda kepada ‘Ali bin Abi Thalib, "Hai ‘Ali! Janganlah kau ikuti pandangan pertama dengan pandangan selanjutnya, karena yang pertama dimaafkan,
tapi yang selanjutnya tidak.” (HR. Ahmad) untuk menjaga agar tidak ada niat jelek setelah pandangan pertama cepat-cepatlah berpaling, kendalikan diri dan tundukan pandangan karna setan menyukai setiap celah kesalahan yang manusia buat. Segera beristighfar dan mohon ampun kepada Allah SWT.
4. Menjaga kehormatan diri sendiri
Bagian ini sangat-sangat-sangat perlu kita perhatikan sedetil mungkin kenapa? Karna bagian ini jika tidak di perhatikan secara detil dengan ilmu agama akan membawa kita kedalam dosa yang berkelanjutan, kenapa? Banyak sekali kaum muda mudi yang salah mengartikan fungsi oragan manusia ini sehingga ketika mereka merasa syahwatnya terlanjur memuncak karna perbuatanya sendiri (tidak menjaga pandangan) mereka mencari tempat pelampiasanya,
ya… maka dari itu sering terjadi pemerkosaan ataupun tindak asusila yang sejenisnya dikarenakan tidak adanya pemahaman yang benar, salah satunya menutup aurat bagi wanita dan pria.
Jadi bagi wanita ataupun pria jagalah benteng terakhir pertahanan kehormatanmu ini. Bagian tubuh ini yang maaf saya akan sebutkan adalah bagian “kemaluan” yang dimana kelak mampu membawa pemiliknya ke surge ataupun ke dalam neraka. Lalu bagaimana menghindari tindakan yang tidak di ingignkan ? saya menyarankan kepada point sebelumnya yaitu berpakaianlah sesuai syariat Islam, selain menghindari sesuatu hal buruk agar tidak terjadi juga menjaga kita dari pandangan-pandangan yang tidak baik.
5. Ikut kajian atau Halaqoh dan giat berpuasa
Kendala bagi mereka yang masih muda mudi ini yaitu slaha satunya ketidak sembangan mereka mengontrol ghorizoh tadayun yaitu naluri/keinginan menyayangi, fatalnya mereka yang tidak paham bagaimana cara menyalurkan dan mengontrolnya malah lari dan terjerumus ke dalam lembah kemaksiatan terupdate yaitu pacaran.
Maaf memang seperti itulah bahwa pacaran bukanlah media yang diberikan Allah SWT untuk manusia saling memupuk kasih dan sayang namun melalui pernikahan yang mana yang haram dilakukan saat pacaran bisa menjadi halal saat di lakukakn suami-istri.
(hayo pikiranya tolong di kondisikan, jangan ngeres) akan tetapi jika ingin menikah atas dasar nafsu semata, sebaiknya urungkan dulu dan mulai meluruskan niatnya. Lalu bagaimana cara agar pemuda-pemudi kita ini nafsiahnya tetap sehat dan mereka mampu mengontrol nafsunya? Salah satunya dengan puasa.
Dari Abdurrahman bin Yazid dari Abdullah ia berkata; Rasulullah saw. mengatakan kepada kami, “Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian mampu ba`ah maka menikahlah karena hal itu dapat menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan, barangsiapa yang tidak mampu, hendaklah berpuasa karena hal itu dapat menekan hawa nafsunya.” (HR. Ahmad)
Tujuanya apa? Yaitu mengontrol nafsu, mejaga pandngan dan belajar agar lebih dekat kepada Allah SWT. Kemudian bergabunglah kedalam halaqoh yang ada di sekitar rumah atau kota kalian dan ikuti majelis-majelis yang diadakan di masjid-masjid. Apa itu halaqoh? Biasanya jika ada sebuah perkumpulan kecil yang membahas perihal islam dan dunia dan berusa memberikan sebuah solusi akhir ya di sini.
Kenapa ke halaqoh dan majelis? Selain kita bisa mengontrol fikiran agar tetap berfikir postif dan bersih kita juga mendapatkan ilmu dan amalan yang sangat-sangat berpahala juga secara perlahan akan menghilangkan sedikit demi sedikit pikiran kotor yang menyelimuti otak kita dengan syarat kita meninggalakan kebiasan menonton ataupun melihat segala macam yang bersifat pornografi, kenapa? Karna syaheat itu sifatnya bertumpuk, semakin sering kamu memancingnya maka semakin besar kemungkinan itu akan meledak kalau sudah meledak mau di buang kemana hayo? Makanya jauhin.
……
Sekian itu saran dan bisa dikatakn tips untuk menjaga kita dari nafsu yang berbahaya juga menjauhkan sesuatu yang buruk. Semoga kita senantiasa dilindungi Allah SWT, amin.
Comments
Post a Comment
Kalau mau Koment jangan lupa cuci tangan, trimakasih :v